Pemain gelandang Inter Milan keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, sudah tidak sabar menantikan derbi Milan pertamanya, meskipun ia lebih memilih klub yang sekarang dibelanya menyelesaikan musim ini di Serie A di atas rival sekota daripada menang di San Siro pada hari Minggu (21/10/18).
Radja Nainggolan baru bergabung dengan Inter Milan pada bursa transfer musim panas lalu, setelah dibeli dari klub ibukota AS Roma, dan dia akan menghadapi Milan untuk pertama kalinya sebagai pemain Nerazzuri akhir pekan ini, saat ini tim yang diasuh Luciano Spalletti itu berada di urutan ketiga di klasemen dan empat poin di atas Rossoneri.
Meskipun pesepakbola berpaspor Belgia itu mengklaim bahwa sejauh ini ia belum merasakan gairah yang sama seperti dalam derbi Roma melawan Lazio, dia akan sangat menikmati kesempatan untuk menjalani pertandingan di hari Minggu untuk meng-establish-kan posisi dirinya sebagai pemain Inter.
“Saya percaya bahwa merupakan sesuatu yang baik untuk mempersiapkan semua pertandingan dengan cara yang sama, tapi saya penasaran dengan derby Milan pertama saya,” kata Nainggolan kepada La Gazzetta dello Sport. “Ini adalah tantangan yang saya sukai, di mana Anda sudah tahu apa yang diperjuangkan.
“Di sini, beberapa fans menyapa saya dan berkata, ‘Harus menang pada hari Minggu,’ tetapi semuanya lebih tenang, jauh lebih tenang. Di Roma, saya memiliki rekan satu tim yang terus-menerus mengompori saya dan, jika kami kalah, kami akan terus mengingatnya sampai dua bulan kemudian.
“Sekarang Spalletti terus mengatakan secara berulang-ulang bahwa dua pertandingan dengan Milan berada di liga yang berbeda. Saya yakin suara gemuruh di stadion akan sangat mengesankan.”
Nainggolan memperkirakan timnya akan menjalani pertandingan yang berat, tetapi mengalahkan AC Milan bukanlah prioritas utama Inter Milan musim ini.
“Kami memiliki banyak pemain di level tertinggi, tetapi saya telah melihat Milan dalam beberapa pertandingan terakhir dan saya melihat tim yang kuat dan tangguh yang akan membuat kami bekerja keras dan berkeringat,” katanya.
“Tapi apakah saya harus memilih [antara Milan dan Liga Champions]? Saya berkata kepada seorang teman: Jika kami kalah dalam dua kali derby namun di akhir musim kami lolos ke Liga Champions [Milan di peringkat kelima], tidak masalah bagi saya.”
Inter berada dalam form yang bagus saat ini, tetapi Nainggolan ingin melihat peningkatan lebih lanjut, ia menambahkan: “Enam kemenangan [berturut-turut] telah memberi kami kepercayaan diri, tetapi kami masih harus meningkatkan lagi, agar tidak terlalu menderita untuk mendapatkan kemenangan.
“Penderitaan bisa menjadi indah, kemenangan seperti yang melawan SPAL sangat berarti, tetapi sekarang dan selanjutnya kami membutuhkan kemenangan besar.”
Oleh: Nico Julian
