Ibrahima Konate tiba untuk bela rekanan segrupnya di Prancis Kylian Mbappe, menyebutkan kritikan pada kredensial kapten striker itu sebagai “edan”.
Keputusan kapten Mbappe ditanyakan
Tetapi Konate menyebutkan beberapa kritikus itu “edan”
Berasa di depan seutuhnya pantas untuk ban lengan
Bintang Paris Saint-Germain dipublikasikan sebagai kapten Les Blues untuk kwalifikasi Eropa kedepan oleh Didier Deschamps di hari Selasa, gantikan Hugo Lloris dan Raphael Varane yang telah pensiun. Tapi ingat masa yang lalunya yang kadang naik-turun ada di belakang monitor, baik di tingkat club atau internasional, ada pertanyaan apa Mbappe patut memperoleh ban kapten.
Tetapi Konate, yang baru lakukan kiprahnya di Prancis di bulan Juni tahun kemarin, tidak dapat bicara lumayan banyak mengenai striker berumur 24 tahun itu, menjelaskan ke Eurosport: “Bahkan juga bila saya berpendapat dalam masalah ini, itu tidak mengganti apa pun itu. Itu keputusan pelatih tetapi saya benar-benar suka. Sebenarnya, Kylian patut memperolehnya. Kami setuju dalam masalah ini. Ia patut memperolehnya dengan apakah yang ia kerjakan di Piala Dunia dan dengan PSG.
“Ia pimpinan yang baik sekali, dalam dan di luar lapangan. Ia ialah anak muda yang menyukai ketawa dan bergembira, tidak lebih. Ia orang yang baik sekali. Sebagian orang kemungkinan berpikiran ia tinggi hati. Itu ialah suatu hal yang ditanya ke saya di club saya dan di lain tempat. Ke mereka, saya menjelaskan ‘Apakah kamu edan? Ia baik sekali.’ Sudah pasti, ia bisa menjadi kapten yang bagus.”
Walau informasi tiba di hari Selasa, GOAL mengutarakan jika keputusan sudah dibikin sekian hari awalnya, dengan Mbappe masukkan Griezmann yang eksper ke ban kapten. Bintang Atletico Madrid, yang berumur 32 tahun di hari informasi, dipandang bereaksi jelek pada panggilan itu, tapi Konate memperkecil laporan itu, bergurau: “Saya tidak menyaksikannya merajuk sama sekalipun. Apalagi, hari ini ulang tahunnya.”
Pemain berumur 23 tahun itu akan mengharap untuk menambahkan jumlah tujuh caps internasionalnya, karena dia nampaknya bakal tampil di baris pertahanan Deschamps untuk beberapa tahun kedepan. Ia akan mengharap untuk memperoleh waktu main di kwalifikasi kedepan Prancis menantang Belanda dan Irlandia, walau musim beberapa dirusak oleh luka.