Kabar bakal didepaknya Jose Mourinho dari kursi manajer Manchester United terus berembus. Andai pemecatan menjadi kenyataan, ke tim mana Mourinho bakal berlabuh?
Kabar bakal dipecatnya Jose Mourinho oleh manajemen Manchester United terus bergulir seiring dengan penampilan labil Setan Merah. Alih-alih membuat timnya kompetitif, bersama The Special One, Setan Merah baru mengumpulkan 10 poin dari tujuh partai Liga Inggris.
Teraktual, Mou gagal membawa timnya meraih tripoin di kandang mereka sendiri Old Trafford menghadapi Valencia di ajang Liga Champions. Belum lagi perselisihan Mourinho dengan beberapa pemain, termasuk Paul Pogba, Luke Shaw, dan lain-lain.
Manchester United kini hanya menempati posisi 10 klasemen hingga pekan ketujuh. Selain itu, manajer asal Portugal itu gagal meloloskan Manchester United di babak ketiga Piala Liga Inggris. Padahal mereka menghadapi tim kasta kedua, Derby County.
Andai kembali meraih hasil buruk, bukan tidak mungkin eks pelatih Inter Milan itu bakal dipecat. Oktober tahun lalu, Mou sudah menegaskan bahwa ia ogah pensiun di Manchester United. Lalu jika didepak, ke mana Jose Mourinho akan berlabuh?
1. Timnas Portugal
Mourinho pernah mengakui bahwa dia ingin melatih negaranya sebelum pensiun. Timnas Portugal yang tengah diisi pemain-pemain muda potensial, tentu sulit menolak kesempatan untuk dilatih salah satu pelatih terbaik di Portugal bahkan di dunia.
Lagipula sudah menjadi tren bahwa pelatih yang pernah malang melintang melatih klub di berbagai negara pada penghujung karirnya akan dipercayai oleh federasi sepakbola negaranya menjadi pelatih tim nasional seperti cerita yang terjadi dengan Roy Hodgson dari Inggris, Oscar Tabarez dari Uruguay, Roberto Mancini di Italia, dan lain-lain.
2. Wolverhampton Wanderers
Peluang Mourinho bergabung Wolverhampton Wanderers terbuka. Mayoritas pemain Wolves adalah pemain yang berada di bawah naungan agensi Jorge Mendes, agen Mourinho. Bahkan pelatih Wolves saat ini, Nuno Esposito Santo, juga diageni Mendes. Meski tidak tercatat sebagai pengurus Wolves, Mendes dikabarkan memiliki kedekatan dengan pemilik klub, Fosun International.
Jika dilatih Mourinho dengan beberapa bintang potensial Portugal yang diageni Mendes, bukan tidak mungkin Wolves menjelma menjadi kekuatan baru di Liga Inggris.
3. Inter Milan
Luciano Spalletti sudah membuat Inter Milan selalu menang dalam lima laga terakhir. Namun, sebelumnya I Nerazzurri menunjukkan performa naik-turun pada empat laga awal di semua ajang. Jika tak meraih prestasi mengesankan Spalletti bisa jadi bakal didepak karena sejumlah pemain bintang sudah didatangkan, seperti Radja Nainggolan dan Stefan de Vrij.
Kembali bersatunya Inter Milan dan Jose Mourinho bisa menjadi pilihan menguntungkan bagi kedua pihak. Pasalnya, Mourinho pernah membawa klub yang dipimpin Presiden Klub Erick Thohir itu meraih treble winners pada 2009-2010. Bahkan di semifinal, mereka mampu menumbangkan juara bertahan Liga Champions kala itu, Barcelona yang dilatih Pep Guardiola.
4. Paris Saint-Germain
Peluang Jose Mourinho melatih Paris Saint-Germain sangat bergantung pencapaian mereka di Liga Champions musim ini. PSG sudah menaklukkan kompetisi domestik dan kini fokus mengejar predikat raja Eropa.
Ambisi menjadi kekuatan anyar di Eropa memang sudah disampaikan sang pemiliki, Nasser Al-Khelaifi, sejak mendatangkan banyak pemain bintang. Jika Thomas Tuchel gagal musim ini, PSG tentu membutuhkan pelatih anyar dengan pengalaman memenangi gelar Liga Champions. Mourinho adalah satu di antaranya, di mana ia memenangi dua kali, bersama FC Porto dan Inter Milan.
5. Juventus
Saat ini posisi pelatih Juventus masih diduduki Massimiliano Allegri. Berkaca dengan rentetan hasil positif yang diraih Juventus, Allegri tak akan lengser setidaknya hingga akhir musim.
Jika berhasil membawa Si Nyonya Tua kembali berjaya di Liga Italia, pelatih asal Italia ini bakal memenangi gelar Liga Italia keenam. Memenangi trofi Liga Champions bisa menjadi pelengkap capaian Allegri. Bukan tidak mungkin pelatih 51tahun itu mencari tantangan baru di luar Juventus. Posisi yang ditinggalkan Allegri bukan tidak mungkin diisi oleh Jose Mourinho.
Oleh: Nico Julian